Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia pada tanggal 5 Juni 2015, Yayasan TAKA mengadakan lomba menulis terkait isu lingkungan saat ini baik dalam cakupan global maupun lokal melalui “Essay Writing Competition”. Dengan judul “Citizens Awareness for Coastal and Sea Environment” TAKA mengajak para generasi muda Indonesia untuk bersama-sama ambil bagian dalam mengkampanyekan isu konservasi. Diharapkan dari hasil lomba ini nanti banyak menelurkan solusi-solusi mengenai isu-isu konservasi yang berkembang baik di dunia maupun di Indonesia.
Tema Essay yang dilombakan, antara lain :
1. Reduce the climate change impact
Dewasa ini, tingkah laku atau gaya hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung menyumbang emisi gas rumah kaca. Akibatnya suhu rata-rata bumi meningkat atau biasa kita sebut dengan pemanasan global. Aktivitas tidak ramah lingkungan seperti buangan asap kendaraan bermotor, asap pabrik, pembakaran sampah, serta penggunaan bahan bakar fosil serta pemborosan sumberdaya alam memperparah kondisi pemanasan global. Dampak langsung dari perubahan iklim bisa kita lihat dari fenomena-fenomena sekarang ini, antara lain : bertambahnya suhu permukaan bumi yang diprediksi oleh para ilmuwan akan mengakibatkan hilangnya es di kutub utara 10 tahun lagi; krisis pangan di berbagai daerah, krisis air seperti yang dirasakan kawan-kawan kita di daerah Longalo, Gorontalo ataupun di daerah Treweng, Alor, Nusa Tenggara Timur dan masih banyak lagi dampak yang diakibatkan oleh perubahan iklim ini.
2. Be a responsible seafood consumer
Kondisi perikanan dunia saat ini sedang mengalami masa-masa kritis. FAO (Food and Agriculture Organization) atau organisasi pangan dunia menyebutkan stok ikan dunia saat ini sudah dimanfaatkan sebanyak 75% atau dengan kata lain masuk dalam kategori overexploited. Aktivitas penangkapan perikanan yang merusak dan tidak bertanggungjawab seperti menggunakan bahan peledak, potasium, ataupun penggunaan alat tangkap yang kurang selektif memperparah kondisi perikanan kita saat ini. Belum lagi informasi yang kita dapat dari hasil moratorium kapal asing yang dilakukan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan membuat mata kita terbuka seberapa parah pengawasan laut kita terhadap pencurian ikan di Indonesia.
3. Be a responsible marine tourism
Besarnya potensi wisata yang dimiliki oleh Indonesia yang kaya akan wisata budaya (culture), peninggalan sejarah (heritage), dan nature atau ekowisata yang tersebar di hampir seluruh daerah menjadi alasan besarnya peluang industri pariwisata untuk berkembang khususnya wisata bahari di Indonesia. Banyaknya acara-acara ditelevisi yang menampilkan keindahan laut serta kemudahan akses untuk sampai ke sana menambah antusias para turis “dadakan” untuk menikmati keindahan yang dijanjikan. Namun, banyaknya antusias turis yang datang tidak dibarengi dengan kesadaran akan menjaga lingkungan daerah wisata tersebut. Di Kepualauan seribu misalnya, ataupun di Kabupaten Manggarai Barat, kepulauan Komodo sampah menjadi pemandangan sehari-hari yang bisa kita lihat di pinggiran pantai. Selain itu, banyaknya kasus para wisatawan yang menginjak-injak karang ataupun kontak fisik secara langsung dengan karang membuat karang stres bahkan bisa menyebabkan karang tersebut mati, padahal kita tahu bahwasanya terumbu karang merupakan rumah yang digunakan oleh ikan sebagai tempat tinggal ataupun memijah.
Persyaratan mengikuti lomba, antara lain :
1. Para calon peserta wajib mengisi form pendaftaran dan dikirmkan bersamaan dengan essay (form pendaftaran bisa didownload disini )
2. Peserta merupakan pelajar/mahasiswa aktif
3. Essay ditulis dalam Bahasa Indonesia
4. Essay ditulis minimal 3000 kata
5. Format essay Times New Roman, 12 PT, spasi 1,5
6. Tiap peserta maksimal hanya bisa mengirimkan 2 essay dengan tema yang berbeda
7. Essay dan formulir pendaftaran dikirimkan via email melalui takaconservation@gmail.com
Hadiah bagi para pemenang, antara lain :
• Juara I : uang tunai sebesar Rp. 750.000,00 + merchandise (Kaos, mug, topi) + Sertivikat
• Juara II : uang tunai sebesar Rp. 500.000,00 + merchandise (Kaos, mug, topi) + Sertivikat
• Juara III : uang tunai sebesar Rp. 250.000,00 + merchandise (Kaos, mug, topi) + Sertivikat
• Para peserta lomba yang belum berhasil menjadi juara tetap akan mendapatkan sertivikat dari TAKA
Deadline Lomba
• Batas akhir pengumpulan form tanggal 20 Juni 2015
• Batas akhir pengumuman juara tanggal 27 Juni 2015
Pusat Informasi
• Evi Nurul Ihsan : HP (081328976003) /Email (eihsan@taka.or.id)
• Miko Budi Raharjo : HP (085642037254) /Email (mraharjo@taka.or.id)
• Web : taka.or.id
• IG : yayasantaka
• Twitter : @yayasantaka