Semua Berita
Lomba Penulisan Essay oleh Yayasan Taka - Semarang
Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia pada tanggal 5 Juni 2015, Yayasan TAKA mengadakan lomba menulis terkait isu lingkungan saat ini baik dalam cakupan global maupun lokal melalui “Essay Writing Competition”. Dengan judul “Citizens Awareness for Coastal and Sea Environment” TAKA mengajak para generasi muda Indonesia untuk bersama-sama ambil bagian dalam mengkampanyekan isu konservasi. Diharapkan dari hasil lomba ini nanti banyak menelurkan solusi-solusi mengenai isu-isu konservasi yang berkembang baik di dunia maupun di Indonesia.
Tema Essay yang dilombakan, antara lain :
1. Reduce the climate change impact
Dibuka 30 Peserta untuk Ikuti Simposium Hiu dan Pari
Setelah terpilih lima puluh abstrak terbaik untuk dipaparkan, simposium hiu dan pari akan digelar pada 10 Juni mendatang. Pemakalah tersebar dalam tiga tema yaitu Biologi, Populasi dan Ekologi; Sosial dan ekonomi; serta Pengelolaan dan Konservasi. Setiap tema menghadirkan pakar dibidangnya masing-masing.
Para Peneliti Siap Kumpulkan Data untuk Mengatur Pengelolaan Hiu dan Pari
Citra hiu sebagai binatang buas yang berawal dari sebuah film berjudul Jaws telah melekat kuat di benak masyarakat, menjadikannya sebagai binatang jahat dan gemar memangsa manusia. Walaupun fakta telah membuktikan sebaliknya, spesies kunci yang berfungsi sebagai predator puncak dalam tingkat tropik di laut ini masih terus diburu hingga hampir menyentuh titik kepunahan. Padahal keberadaan hiu sangat menentukan keseimbangan ekosistem dalam suatu kawasan perairan.
Setali tiga uang, Pari Manta, salah satu jenis pari yang dilindungi, juga memiliki nilai ekonomis tinggi untuk wisata bawah laut yang masih terus menjadi target penangkapan para pemburu di laut. Hiu dan…
Nelayan Buleleng Tingkatkan Kualitas dan Pengelolaan Ikan di Bali
Dengan semakin meningkatnya permintaan pasar terhadap produk laut (seafood), kepedulian dari nelayan hingga konsumen juga semakin diperlukan untuk memerhatikan aspek-aspek keberlanjutan perikanan. Keberlanjutan perikanan sangat penting untuk menjamin kelangsungan ekosistem, sumber daya, juga mata pencaharian nelayan. Hal ini dapat dipastikan dengan melihat aspek terkait biologi dan ekologi ikan karang, cara penangkapan serta alat tangkap yang digunakan, lingkungan sekitar, hingga kesejahteraan nelayan.
Demi…
Wanita Pejuang Perbaikan Perikanan Kerang di Surabaya
Meningkatnya permintaan pasar terhadap seafood yang ramah lingkungan juga terjadi di komoditas kerang. Program pendampingan korporasi JARING-Nusantara memutuskan untuk melakukan pendampingan terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal yang memiliki fokus komoditi kerang. LSM lokal akan didampingi untuk melaksanakan kegiatan perbaikan perikanan (Fisheries Improvement Program) berdasarkan prinsip-prinsip standar Marine Stewardship Council (MSC).
Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) dari Surabaya merupakan salah satu LSM lokal yang fokus kepada perbaikan praktik perikanan komoditas kerang. Beranggotakan perempuan-perempuan yang memliki keinginan perbaikan perikanan kerang dapat terwujud. Perempuan yang tergabung dalam KPI pun memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari ibu rumah tangga yang ingin berkontribusi terhadap…
Dukungan untuk mewujudkan pengelolaan perikanan berkelanjutan
Salah satu komitmen anggota JARING-Nusantara dalam upaya mendukung praktik pengelolaan perikanan adalah dengan mendampingi para pihak pengelola perikanan. Upaya advokasi yang telah dilakukan anggota JARING-Nusantara dapat dilihat pada poin-poin berikut :
Penyusunan strategi pengelolaan perikanan karang bersama dengan DKP Kab.Takalar, Sulawesi Selatan / (YKL dan Mattirotasi)
Penyusunan strategi pengelolaan perikanan kerang bersama dengan DKP Kab.Sidoarjo / (KPI Jawa Timur)
Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan WPP 713,714,715 dan RPP TCT (Tuna, Cakalang, Tongkol) / (WWF - Indonesia)
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perikanan Berkelanjutan bersama dengan DKP Kab. Wakatobi, Kab. Flores Timur dan Kab. Manggarai…
Pelatihan BMP Budi Daya Rumput Laut Motivator FoRLa-Alor
“Bersama Kita Bisa.”
Itulah semboyan yang menjadi perekat antar pengurus, motivator, dan anggota FoRLa-Alor selama 7 tahun organisasi ini berjalan. Pada tanggal 5-6 November 2014 lalu, enam motivator berkumpul di sebuah bangunan milik Pemda Alor. Terletak di Jalan Hasanudin Kelurahan Binongko, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor – NTT, bangunan ini dijadikan Kantor FoRLa, atau akrab disebut Rumah FoRLa, sejak tahun 2007.
Keenam motivator ini adalah Nikanor Bana dari Desa Alaang; Muhamad S. Leky dari Desa Kayang; Yesmias Pantele dari Desa Pante Deere; Syarifudin Jou dari Pulau Lapang; Darsono Saly dari Desa Bana; dan Selfianus B. Sirah dari Desa Kalondama Barat.…
WWF-ID dan FoRLa-Alor Wujudkan Praktik Budi Daya Rumput Laut yang Bertanggung Jawab
Oleh Nur Ahyani
Sebanyak 67% penduduk di kabupaten yang terletak di bagian paling timur dari Kepulauan Nusa Tenggara ini mengantungkan hidupnya pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Pada sektor perikanan budi daya, rumput laut mendominasi kegiatan budi daya yang ada. Tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Pantar, Pantar Barat Laut, Alor Barat Laut, Teluk Mutiara, dan Kabola, budi daya rumput laut menjadi usaha yang populer dilakukan oleh masyarakat pesisir Alor. Perairan yang sesuai untuk budidaya dan juga akses pasar merupakan kunci berjalanannya usaha budi daya ini.
Forum Rumput Laut Alor (FoRLa-Alor) dipelopori oleh delapan orang motivator, empat orang…
Cara Bergabung menjadi Anggota JARING-Nusantara
Keanggotaan di JARING Nusantara tidaklah eksklusif. Jaringan ini terbuka untuk menerima anggota baru dengan syarat sebagai berikut :
Merupakan Organisasi Non-Profit (LSM, KSM, Lembaga Pengabdian Masyarakat, Kelompok Nelayan, Forum Masyarakat) yang berbadan hukum
Mempunyai kepedulian terhadap perbaikan sumber daya perikanan, laut dan pesisir serta bisnis perikanan yang bertanggung jawab, ramah lingkungan, berkelanjutan dan berkeadilan di Indonesia
Mendapatkan Rekomendasi minimal dari satu anggota JARING-Nusantara sebelumnya
Mengikuti keputusan JARING-Nusantara yang sudah ada dan telah ditetapkan bersama
Komitmen Terhadap Bisnis Perikanan yang Berkelanjutan dan Bertanggungjawab
Salah satu program JARING-Nusantara adalah berkomitmen terhadap bisnis perikanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, komitmen tersebut diupayakan dengan cara sebagai berikut :
Mengkampanyekan produk-produk perikanan yang bertanggung jawab, ramah lingkungan, berkelanjutan dan berkeadilan
Menciptakan produk-produk perikanan yang bertanggung jawab, ramah lingkungan, berkelanjutan dan berkeadilan
Menciptakan dan memperkuat usaha, bisnis dan praktek perikanan laut dan pesisir yang bertanggung jawab, ramah lingkungan, berkelanjutan dan berkeadilan
Memfasilitasi penyediaan produk perikanan bersertifikat ekolabel sesuai standar terbaik dunia, seperti MSC (Marine Stewardship Council) dan ASC (Aquaculture Stewardship Council)
Bekerjasama dengan pembeli produk perikanan yang memiliki komitmen dalam penyediaan produk perikanan berkelanjutan, seperti Fish n…